Jika anak menderita panas tidak perlu dibawa ke dokter, mungkin hanya flu biasa karena faktor lingkungan atau suhu. Berikan cukup makan dan minum. Bawa ke dokter jika demam tak reda setelah tiga hari perawatan sendiri. Untuk anak-anak yang memiliki riwayat kejang, segera bawa anak ke dokter saat suhu sudah mulai melewati batas normal.
Batuk pilek
Batuk pilek adalah penyakit musim hujan dan langganan transisi. Batuk yang disebabkan oleh infeksi virus seperti influenza, bisa sembuh sendiri dalam tiga sampai lima hari. Yang paling penting adalah makan dan minum yang cukup. Jangan diberikan dengan makanan dan minuman yang merangsang munculnya batuk. Misalnya, cokelat, mie instan, es.
Pemberian obat batuk bebas disesuaikan dengan jenis batuknya. Jika batuk tak reda setelah 3 hari diobati sendiri, bawa ke dokter segera.
Sedangkan karakteristik flu adalah kenaikan suhu tubuh, tubuh terasa lemah, dan sakit kepala. Kemudian, jelas keluar ingus dari hidung dan mengental. Penyakit ini cepat menular melalui udara. Jika kondisi anak tidak sehat, mudah untuk terserang penyakit ini. Peralatan yang harus disediakan adalah makanan hangat dan air minum yang cukup, banyak istirahat. Jika tidak sembuh juga, bawa ke dokter.
Cobalah untuk terus memberikan anak kita banyak minum. Berikan air hangat, susu, atau jus buah.
Kejang
Ada banyak jenis kejang. Kejang yang berlangsung singkat disebut kejang sederhana, sedangkan kejang yang berlangsung sekitar 15 menit disebut kejang demam kompleks. Penyebab bervariasi, seperti epilepsi (epilepsi), kejang otot / kram, atau kejang karena demam.
Jika anak Anda menderita epilepsi, hindarkan dari gangguan emosional (stres, ketegangan, kecemasan), cahaya yang berkedip-kedip. Jika kejang muncul, cobalah membawanya ke udara bebas, berusaha menghentikan kejang nya, karena kejang bisa merusak sel-sel otak.
Diare dan muntah
Diare adalah limbah debit berair yang lebih sering dari biasanya. Bahkan, dapat membentuk cairan berlendir atau ada darah. Dapat disertai dengan muntah, menolak untuk minum, lemas, mata tampak cekung.
Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan syok, bahkan kematian. Pertolongan Pertama biasanya adalah menggantikan cairan yang telah keluar yakni dengan cara memberikan oralit kepada anak. Oralit adalah komposisi yang sama dengan cairan yang keluar akibat diare.
Jika tidak memiliki persediaan oralit di rumah, gula cair dapat diganti dengan larutan garam, yang terdiri dari satu sendok teh gula dan 0,5 sendok teh garam dengan segelas air. Jika seorang anak tidak mau minum oralit atau campuran gula garam, beri dia jus sayur, air mineral, atau kaldu.
Jika diare yang mengandung darah, segera bawa ke dokter. Demikian pula, jika diare tidak sembuh-sembuh dalam waktu tiga hari.
Selalu sedia kotak P3K:
Batuk pilek
Batuk pilek adalah penyakit musim hujan dan langganan transisi. Batuk yang disebabkan oleh infeksi virus seperti influenza, bisa sembuh sendiri dalam tiga sampai lima hari. Yang paling penting adalah makan dan minum yang cukup. Jangan diberikan dengan makanan dan minuman yang merangsang munculnya batuk. Misalnya, cokelat, mie instan, es.
Pemberian obat batuk bebas disesuaikan dengan jenis batuknya. Jika batuk tak reda setelah 3 hari diobati sendiri, bawa ke dokter segera.
Sedangkan karakteristik flu adalah kenaikan suhu tubuh, tubuh terasa lemah, dan sakit kepala. Kemudian, jelas keluar ingus dari hidung dan mengental. Penyakit ini cepat menular melalui udara. Jika kondisi anak tidak sehat, mudah untuk terserang penyakit ini. Peralatan yang harus disediakan adalah makanan hangat dan air minum yang cukup, banyak istirahat. Jika tidak sembuh juga, bawa ke dokter.
Cobalah untuk terus memberikan anak kita banyak minum. Berikan air hangat, susu, atau jus buah.
Kejang
Ada banyak jenis kejang. Kejang yang berlangsung singkat disebut kejang sederhana, sedangkan kejang yang berlangsung sekitar 15 menit disebut kejang demam kompleks. Penyebab bervariasi, seperti epilepsi (epilepsi), kejang otot / kram, atau kejang karena demam.
Jika anak Anda menderita epilepsi, hindarkan dari gangguan emosional (stres, ketegangan, kecemasan), cahaya yang berkedip-kedip. Jika kejang muncul, cobalah membawanya ke udara bebas, berusaha menghentikan kejang nya, karena kejang bisa merusak sel-sel otak.
Diare dan muntah
Diare adalah limbah debit berair yang lebih sering dari biasanya. Bahkan, dapat membentuk cairan berlendir atau ada darah. Dapat disertai dengan muntah, menolak untuk minum, lemas, mata tampak cekung.
Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan syok, bahkan kematian. Pertolongan Pertama biasanya adalah menggantikan cairan yang telah keluar yakni dengan cara memberikan oralit kepada anak. Oralit adalah komposisi yang sama dengan cairan yang keluar akibat diare.
Jika tidak memiliki persediaan oralit di rumah, gula cair dapat diganti dengan larutan garam, yang terdiri dari satu sendok teh gula dan 0,5 sendok teh garam dengan segelas air. Jika seorang anak tidak mau minum oralit atau campuran gula garam, beri dia jus sayur, air mineral, atau kaldu.
Jika diare yang mengandung darah, segera bawa ke dokter. Demikian pula, jika diare tidak sembuh-sembuh dalam waktu tiga hari.
Selalu sedia kotak P3K:
- Jangan panik. Menguasai teknik pertolongan pertama pada anak-anak sangat sederhana. Jika kita tidak tahu, jangan malu bertanya pada orang lain yang lebih tahu.
- Obat yang harus tersedia di rumah: obat batuk, demam obat / demam (paracetamol), diare (oralit), antiseptik (yodium, perban), obat gosok untuk gatal.
- Idealnya, setiap rumah memiliki kotak P3K, yang selain mengandung obat, antara lain, juga berisi kasa steril, kapas, air tape, gunting, termometer.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan
dengan judul Selalu sedia kotak P3K di rumah. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/10/selalu-sedia-kotak-p3k-di-rumah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
lulus -
Belum ada komentar untuk "Selalu sedia kotak P3K di rumah"
Post a Comment