Membentuk anak yang sehat, cerdas dan berkepribadian baik merupakan dambaan setiap orang tua. Salah satu langkah awal penting untuk mewujudkannya adalah pemberian ASI dengan kualitas dan kuantitas optimal. ASI telah lama dikenal sebagai nutrisi terbaik dalam kualitas dan kuantitas pada saat masa pertumbuhan otak saat bayi berusia 0-6 bulan.
ASI mengandung nutrisi yang mempunyai fungsi spesifik untuk pertumbuhan otak, seperti asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang (DHA dan AA) untuk pertumbuhan otak dan retina.
Selain itu, ASI juga mengandung kolesterol untuk mempertahankan jaringan saraf, taurin untuk neurontransmitter inhibitor dan stabilisator membran, laktosa untuk pertumbuhan otak, serta koline yang mungkin meningkatkan memori.
Untuk perkembangan otak, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan juga baik untuk mempersiapkan sistem pencernaan bayi. Sebuah studi terbaru menemukan bukti bahwa bayi yang diberi ASI selama enam bulan atau lebih, terutama anak laki-laki, pencapaian nilainya jauh lebih baik di sekolah ketika ia berusia 10 tahun dibandingkan dengan anak yang rutin minum susu formula.
Seperti dilaporkan oleh jurnal Pediatrics, seorang peneliti di Institut telethon Penelitian Kesehatan Anak menjelaskan, menyusui harus dipromosikan untuk kedua anak laki-laki dan perempuan karena mengandung banyak manfaat positif.
Dalam penelitiannya, Oddy dan rekan-rekannya melihat skor akademik pada anak usia 10 tahun atau lebih dari 1.000 anak yang ibunya telah terdaftar dalam serangkaian penelitian yang dilakukan di Australia Barat.
Setelah disesuaikan untuk faktor seperti jenis kelamin, pendapatan keluarga, faktor ibu dan stimulasi dini di rumah, seperti membaca untuk anak-anak, mereka memperkirakan hubungan antara menyusui dan hasil pendidikan. Terlihat, bayi yang disusui selama enam bulan akan memiliki skor akademik yang lebih tinggi pada tes standar dibanding mereka yang disusui kurang dari enam bulan.
Anak-anak memiliki nilai yang lebih baik dalam matematika, membaca, mengeja, dan menulis jika mereka disusui selama enam bulan atau lebih. Menyusui selama enam bulan untuk anak perempuan mungkin tidak berpengaruh banyak dan secara statistik tidak signifikan meningkatkan nilai membaca di sekolah. Alasan adanya perbedaan gender belum jelas sampai sekarang.
Oddy berspekulasi bahwa manfaat utama ASI mempengaruhi pada perkembangan otak dan bahasa mungkin memiliki manfaat lebih besar bagi anak laki-laki karena mereka lebih rentan selama periode kritis pertumbuhan.
ASI mengandung nutrisi yang mempunyai fungsi spesifik untuk pertumbuhan otak, seperti asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang (DHA dan AA) untuk pertumbuhan otak dan retina.
Selain itu, ASI juga mengandung kolesterol untuk mempertahankan jaringan saraf, taurin untuk neurontransmitter inhibitor dan stabilisator membran, laktosa untuk pertumbuhan otak, serta koline yang mungkin meningkatkan memori.
Untuk perkembangan otak, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan juga baik untuk mempersiapkan sistem pencernaan bayi. Sebuah studi terbaru menemukan bukti bahwa bayi yang diberi ASI selama enam bulan atau lebih, terutama anak laki-laki, pencapaian nilainya jauh lebih baik di sekolah ketika ia berusia 10 tahun dibandingkan dengan anak yang rutin minum susu formula.
Seperti dilaporkan oleh jurnal Pediatrics, seorang peneliti di Institut telethon Penelitian Kesehatan Anak menjelaskan, menyusui harus dipromosikan untuk kedua anak laki-laki dan perempuan karena mengandung banyak manfaat positif.
Dalam penelitiannya, Oddy dan rekan-rekannya melihat skor akademik pada anak usia 10 tahun atau lebih dari 1.000 anak yang ibunya telah terdaftar dalam serangkaian penelitian yang dilakukan di Australia Barat.
Setelah disesuaikan untuk faktor seperti jenis kelamin, pendapatan keluarga, faktor ibu dan stimulasi dini di rumah, seperti membaca untuk anak-anak, mereka memperkirakan hubungan antara menyusui dan hasil pendidikan. Terlihat, bayi yang disusui selama enam bulan akan memiliki skor akademik yang lebih tinggi pada tes standar dibanding mereka yang disusui kurang dari enam bulan.
Anak-anak memiliki nilai yang lebih baik dalam matematika, membaca, mengeja, dan menulis jika mereka disusui selama enam bulan atau lebih. Menyusui selama enam bulan untuk anak perempuan mungkin tidak berpengaruh banyak dan secara statistik tidak signifikan meningkatkan nilai membaca di sekolah. Alasan adanya perbedaan gender belum jelas sampai sekarang.
Oddy berspekulasi bahwa manfaat utama ASI mempengaruhi pada perkembangan otak dan bahasa mungkin memiliki manfaat lebih besar bagi anak laki-laki karena mereka lebih rentan selama periode kritis pertumbuhan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan
dengan judul Pemberian ASI yang cukup untuk kecerdasan anak yang sempurna. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/10/pemberian-asi-yang-cukup-untuk.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
lulus -
Belum ada komentar untuk "Pemberian ASI yang cukup untuk kecerdasan anak yang sempurna"
Post a Comment