Powered by Blogger.

Arsip Blog

Mencegah kerusakan jaringan otak dengan cara banyak membaca buku

Membaca adalah kegiatan yang telah membawa banyak manfaat, karena dengan membaca pengetahuan kita meningkat. Apakah itu berkaitan dengan pengetahuan ilmiah atau hanya berita atau informasi. Selain itu, menurut para ahli dengan banyak membaca, kita akan dipisahkan dari penyakit otak. Seorang peneliti dari "Sistem Kesehatan Henry Ford," Dr C. Edward Coffey, menunjukkan bahwa hanya dengan membaca buku, seseorang akan terhindar dari penyakit "Dementia". Demensia adalah penyakit yang merusak jaringan otak. Ketika terkena demensia, bisa dipastikan seseorang akan sulit terhindar dari kepikunan. Hal ini terjadi karena membaca untuk menciptakan semacam lapisan penyangga yang melindungi dan mengganti perubahan otak.

Mencegah kerusakan jaringan otak dengan cara banyak membaca buku

Penelitian terbaru telah menemukan manfaat membaca dalam dendrit tumbuh, komponen sel saraf otak atau neuron. Baca kata-kata baru untuk merangsang otak, karena otak suka akan tantangan, dan hal-hal baru. Kegiatan membaca adalah menantang dan selalu membawa seseorang untuk memasuki wilayah baru.

Diakui atau tidak, banyak orang pintar dan cerdas karena rajin membaca. Membaca juga bisa membuat orang lebih dewasa. Dewasa di sini artinya: memiliki pola pikir yang tidak lagi kekanak-kanakan. Dengan membaca, orang bisa melihat semua masalah kehidupan bukan sebagai beban, namun tantangan yang harus diselesaikan. Permasalahan dalam kehidupan tidak dapat dilihat hanya dari satu sisi, tetapi dari sisi yang berbeda. Orang-orang yang melihat masalah dari berbagai sisi kehidupan biasanya lebih bijaksana dan arif dalam hidup.

Namun, sangat disayangkan bahwa membaca masyarakat Indonesia masih rendah. Taufiq Ismail seorang penulis Indonesia yang terkenal mengatakan bahwa. "Kami telah menjadi bangsa buta dan lumpuh menulis sebuah buku untuk dibaca." Ungkapan ini akan memiliki alasan yang sangat kuat. Dan, benar, masalah kita adalah rendahnya minat membaca. Jika menawarkan pembacaan buku, tidak sedikit dari kita yang menolak dengan alasan tidak punya waktu untuk membaca.


Salah satu dokter dari Arab Saudi bernama Dr Aidh Al Qarni dalam bukunya "Laa Tahzan" (Jangan sedih) menulis 10 manfaat membaca:
  1. Ketika sibuk dalam membaca, entri diblokir dalam kebodohan
  2. Kebiasaan membaca, membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak bekerja.
  3. Dengan membaca secara teratur, seseorang dapat mengembangkan fleksibilitas dan kelancaran dalam kata-kata yang diucapkan
  4. Membaca dapat membantu mengembangkan pemikiran yang jernih,
  5. Membaca dapat meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dalam pemahaman
  6. Secara teratur membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, seperti menyalin kebijaksanaan para ulama bijak dan cerdas
  7. Dengan membaca secara teratur, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya, baik untuk memperoleh dan pengetahuan proses dan untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam kehidupan
  8. Keyakinan seseorang akan meningkat ketika ia membaca buku-buku yang bermanfaat.
  9. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari kompleksitas dan menghemat waktu agar tidak menjadi sia-sia.
  10. Selanjutnya, hal ini dapat meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis pada baris demi baris (memahami apa yang tersirat).

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan dengan judul Mencegah kerusakan jaringan otak dengan cara banyak membaca buku. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/10/mencegah-kerusakan-jaringan-otak-dengan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: lulus -

Belum ada komentar untuk "Mencegah kerusakan jaringan otak dengan cara banyak membaca buku"

Post a Comment