Kebanyakan orang sangat menyukai kuning telur. Umumnya mereka menggunakan kuning telur sebagai sarapan tiap pagi. Disamping karena rasanya yang lezat, kuning telur ini juga sangat mudah untuk dimasak menjadi sajian yang simpel nan lezat.
Namun, sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa banyak makan kuning telur ternyata memiliki efek berbahaya untuk pembuluh darah. Kesimpulan dari studi oleh para peneliti Kanada menunjukkan bahwa penumpukan plak karotis, zat lilin yang menyumbat pembuluh darah, yang berhubungan dengan berkurangnya aliran darah dan risiko tinggi penyakit kardiovaskular, bahkan lebih besar kemungkinannya menyerang pada orang yang banyak mengkonsumsi kuning telur. Sedikit mengerikan bukan?
Penelitian menggunakan kuning telur yang melibatkan hampir 1.200 orang, dengan usia rata-rata 61 tahun. Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menunjukkan bahwa daerah plak karotid (penyempitan arteri akibat timbunan lemak) tumbuh pada orang-orang berusia 40 tahun ke atas. Namun hal tersebut dapat meningkat secara eksponensial dalam hitungan tahun, disebabkan karena merokok dan makan kuning telur.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan hubungan yang kuat antara mengkonsumsi kuning telur dan beban plak karotis. Hasil dari penelitian ini bisa sangat penting untuk menilai kembali peran diet kolesterol dan kuning telur pada umumnya, sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung.
Namun, sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa banyak makan kuning telur ternyata memiliki efek berbahaya untuk pembuluh darah. Kesimpulan dari studi oleh para peneliti Kanada menunjukkan bahwa penumpukan plak karotis, zat lilin yang menyumbat pembuluh darah, yang berhubungan dengan berkurangnya aliran darah dan risiko tinggi penyakit kardiovaskular, bahkan lebih besar kemungkinannya menyerang pada orang yang banyak mengkonsumsi kuning telur. Sedikit mengerikan bukan?
Penelitian menggunakan kuning telur yang melibatkan hampir 1.200 orang, dengan usia rata-rata 61 tahun. Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menunjukkan bahwa daerah plak karotid (penyempitan arteri akibat timbunan lemak) tumbuh pada orang-orang berusia 40 tahun ke atas. Namun hal tersebut dapat meningkat secara eksponensial dalam hitungan tahun, disebabkan karena merokok dan makan kuning telur.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan hubungan yang kuat antara mengkonsumsi kuning telur dan beban plak karotis. Hasil dari penelitian ini bisa sangat penting untuk menilai kembali peran diet kolesterol dan kuning telur pada umumnya, sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan
dengan judul Kuning telur tidak selalu berakibat baik untuk kesehatan kita. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/10/kuning-telur-tidak-selalu-berakibat.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
lulus -
Belum ada komentar untuk "Kuning telur tidak selalu berakibat baik untuk kesehatan kita"
Post a Comment