Sangat penting untuk mulai menjaga kesehatan gigi dari masa kanak-kanak. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan asupan makanan. Konsumsi minuman manis dan kegemukan diduga menjadi penyebab utama meningkatnya kasus kerusakan gigi pada anak balita.
Dalam sebuah penelitian terhadap 65 anak usia 2-5 tahun yang menerima pengobatan gigi berlubang pada gigi mereka, ditemukan 28 persen anak-anak kelebihan berat badan, bahkan obesitas. Juga dikenal juga 71 persen anak-anak mendapatkan asupan kalori tahun 1200 lebih tinggi dibandingkan anak-anak lain dengan berat badan normal.
Diduga kurangnya nutrisi yang tepat tidak hanya menyebabkan obesitas anak, tetapi juga menyebabkan gigi berlubang. Sayangnya jarang ada penelitian yang mengaitkan dua hal ini.
Hasil penelitian diketahui secara umum tidak ada perbedaan antara total kalori yang dikonsumsi oleh anak-anak obesitas dan normal, namun masalahnya adalah pemilihan makanan yang diasup. Misalnya terlalu banyak konsumsi minuman manis atau susu.
Penyebab utama kerusakan gigi adalah asam yang dibuat oleh bakteri yang ada dalam rongga mulut. Kuman akan menghasilkan asam bila ada sisa makanan yang mengandung gula dan tepung, yang lengket pada gigi untuk waktu yang lama.
Untuk menghindari lubang di gigi balita, jangan membiasakan anak minum susu dari botol sat tertidur, hal ini bertujuan agar cairan manis tidak akan dibanjiri gigi terlalu lama. Ketika gigi bayi mulai tumbuh, ajari anak untuk menyikat gigi mereka. Jangan lupa, gigi anak diperiksa setiap enam bulan sekali. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.......
Dalam sebuah penelitian terhadap 65 anak usia 2-5 tahun yang menerima pengobatan gigi berlubang pada gigi mereka, ditemukan 28 persen anak-anak kelebihan berat badan, bahkan obesitas. Juga dikenal juga 71 persen anak-anak mendapatkan asupan kalori tahun 1200 lebih tinggi dibandingkan anak-anak lain dengan berat badan normal.
Diduga kurangnya nutrisi yang tepat tidak hanya menyebabkan obesitas anak, tetapi juga menyebabkan gigi berlubang. Sayangnya jarang ada penelitian yang mengaitkan dua hal ini.
Hasil penelitian diketahui secara umum tidak ada perbedaan antara total kalori yang dikonsumsi oleh anak-anak obesitas dan normal, namun masalahnya adalah pemilihan makanan yang diasup. Misalnya terlalu banyak konsumsi minuman manis atau susu.
Penyebab utama kerusakan gigi adalah asam yang dibuat oleh bakteri yang ada dalam rongga mulut. Kuman akan menghasilkan asam bila ada sisa makanan yang mengandung gula dan tepung, yang lengket pada gigi untuk waktu yang lama.
Untuk menghindari lubang di gigi balita, jangan membiasakan anak minum susu dari botol sat tertidur, hal ini bertujuan agar cairan manis tidak akan dibanjiri gigi terlalu lama. Ketika gigi bayi mulai tumbuh, ajari anak untuk menyikat gigi mereka. Jangan lupa, gigi anak diperiksa setiap enam bulan sekali. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.......
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan
dengan judul Mari.. ajari anak untuk menyikat gigi secara teratur. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/10/mari-ajari-anak-untuk-menyikat-gigi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
lulus -
Belum ada komentar untuk "Mari.. ajari anak untuk menyikat gigi secara teratur"
Post a Comment