Coba ingat, buah apa yang manis dan segar, sehingga efektif dalam menghilangkan rasa lapar? Mungkin diantara kita akan banyak yang menyebutkan "semangka".
Seperti tomat, semangka juga mengandung lycopene, antioksidan yang membantu melawan penyakit jantung dan mengurangi berbagai jenis kanker, terutama kanker prostat. Padahal, menurut data USDA Caratenoid, kandungan likopen dalam semangka lebih tinggi di antara sayuran dan buah-buahan lainnya.
Buah semangka diklasifikasikan bebas lemak, rendah kalori, dan karenanya dianggap sebagai makanan ideal untuk diet. Meski begitu, buah merupakan sumber energi yang baik. Semangka juga bisa menjadi asupan multivitamin. Dengan mengkonsumsi hanya dua cangkir semangka (yang telah dipotong), kita sudah punya asupan vitamin A, B6, dan C.
Vitamin A, seperti yang kita tahu, baik untuk kesehatan mata. Konsumsi buah ini secara teratur bisa membantu mencegah rabun senja dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan melawan infeksi sel darah putih yang disebut lymphocytes.
Adapun vitamin B6 yang digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan zat kimia dalam otak, seperti serotonin, melatonin, dan dopamine. Dalam berbagai penelitian sebelumnya terlihat, senyawa ini membantu tubuh mengatasi kegelisahan dan kepanikan. Vitamin B6 juga berperan dalam mengubah protein menjadi energi.
Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan virus, menyembuhkan luka, mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas (yang dapat mempercepat penuaan dan kondisi seperti katarak), serta membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Dua cangkir semangka juga menjadi sumber potasium, mineral yang diperlukan untuk menyeimbangkan air dan ditemukan di setiap sel. Kalium juga membantu mempertahankan elektrolit tubuh tingkat dan keseimbangan asam-basa dan membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Tidak kalah pentingnya, potasium juga membantu mengiatkan fungsi otot dan saraf.
Lalu, bagaimana semangka membantu mengecilkan perut?
Buah dengan kombinasi hijau, putih, dan merah ini memiliki kandungan air yang tinggi, dan membantu mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi umumnya menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, menyebabkan pembengkakan dan perut kembung. Pada saat itu, kita disarankan untuk minum banyak air.
Dengan mengkonsumsi semangka, kita dapat membuat tubuh terhidrasi. Ketika tubuh cukup terhidrasi, metabolisme akan meningkat. Nah, semakin tinggi metabolisme kita, maka akan membuat lebih banyak kalori yang terbakar per hari. Karena mengandung diuretik alami, semangka juga akan membuat kita sering buang air kecil. Dengan sendirinya, tonjolan perut kembung karena akan mengempis.
Seperti tomat, semangka juga mengandung lycopene, antioksidan yang membantu melawan penyakit jantung dan mengurangi berbagai jenis kanker, terutama kanker prostat. Padahal, menurut data USDA Caratenoid, kandungan likopen dalam semangka lebih tinggi di antara sayuran dan buah-buahan lainnya.
Buah semangka diklasifikasikan bebas lemak, rendah kalori, dan karenanya dianggap sebagai makanan ideal untuk diet. Meski begitu, buah merupakan sumber energi yang baik. Semangka juga bisa menjadi asupan multivitamin. Dengan mengkonsumsi hanya dua cangkir semangka (yang telah dipotong), kita sudah punya asupan vitamin A, B6, dan C.
Vitamin A, seperti yang kita tahu, baik untuk kesehatan mata. Konsumsi buah ini secara teratur bisa membantu mencegah rabun senja dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan melawan infeksi sel darah putih yang disebut lymphocytes.
Adapun vitamin B6 yang digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan zat kimia dalam otak, seperti serotonin, melatonin, dan dopamine. Dalam berbagai penelitian sebelumnya terlihat, senyawa ini membantu tubuh mengatasi kegelisahan dan kepanikan. Vitamin B6 juga berperan dalam mengubah protein menjadi energi.
Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan virus, menyembuhkan luka, mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas (yang dapat mempercepat penuaan dan kondisi seperti katarak), serta membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Dua cangkir semangka juga menjadi sumber potasium, mineral yang diperlukan untuk menyeimbangkan air dan ditemukan di setiap sel. Kalium juga membantu mempertahankan elektrolit tubuh tingkat dan keseimbangan asam-basa dan membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Tidak kalah pentingnya, potasium juga membantu mengiatkan fungsi otot dan saraf.
Lalu, bagaimana semangka membantu mengecilkan perut?
Buah dengan kombinasi hijau, putih, dan merah ini memiliki kandungan air yang tinggi, dan membantu mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi umumnya menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, menyebabkan pembengkakan dan perut kembung. Pada saat itu, kita disarankan untuk minum banyak air.
Dengan mengkonsumsi semangka, kita dapat membuat tubuh terhidrasi. Ketika tubuh cukup terhidrasi, metabolisme akan meningkat. Nah, semakin tinggi metabolisme kita, maka akan membuat lebih banyak kalori yang terbakar per hari. Karena mengandung diuretik alami, semangka juga akan membuat kita sering buang air kecil. Dengan sendirinya, tonjolan perut kembung karena akan mengempis.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Tips Diet
dengan judul Tips diet dengan semangka. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/11/tips-diet-dengan-semangka.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
lulus -
Belum ada komentar untuk "Tips diet dengan semangka"
Post a Comment