Sukun merupakan tanaman pangan alternatif di Indonesia sejak tahun 1920, yang pada awalnya hanya ditanam oleh beberapa orang saja, tetapi sekarang sukun menjadi cukup populer karena dapat membuat berbagai makanan yang beragam yang terbuat dari sukun misalnya: goreng sukun, sukun getuk, kolak sukun, cake sukun, mie sukun, sukun klepon, dodol sukun, bola sukun, sukun dan bahan baku pembuat apem lengkap Pek empek (makanan khas Palembang) dan lain-lain.
Barulah pada tahun 1983 oleh "Departemen Pertanian Kabupaten Cilacap" mulai dipopulerkan tanaman sukun, dan sukun botak mulai dikenal sebagai primadona nasional merupakan tanaman utama yang dikembangkan ke daerah lain. Pada sukun yang botak akhirnya berhasil mengangkat nama Cilacap, sehingga tak heran jika pemerintah daerah membuat sukun botak sebagai maskot kota Cilacap.
Pada usia 4 tahun setelah tanam, biasanya pohon sukun telah menghasilkan buah. Buah produksi pertama kali biasanya tergolong masih kecil dan banyak buah yang jatuh ketika dia masih muda. Tapi itu dapat meningkatkan produksi buah sejalan dengan pertumbuhan umur tanaman.
Ciri-ciri sukun yang siap panen adalah sebagai berikut:
Sebagai pangan alternatif, sukun yang sering digunakan untuk konsumsi sangat beragam, mulai dari yang sederhana, seperti direbus atau digoreng sampai dibuat menjadi berbagai kue ringan.
Barulah pada tahun 1983 oleh "Departemen Pertanian Kabupaten Cilacap" mulai dipopulerkan tanaman sukun, dan sukun botak mulai dikenal sebagai primadona nasional merupakan tanaman utama yang dikembangkan ke daerah lain. Pada sukun yang botak akhirnya berhasil mengangkat nama Cilacap, sehingga tak heran jika pemerintah daerah membuat sukun botak sebagai maskot kota Cilacap.
Pada usia 4 tahun setelah tanam, biasanya pohon sukun telah menghasilkan buah. Buah produksi pertama kali biasanya tergolong masih kecil dan banyak buah yang jatuh ketika dia masih muda. Tapi itu dapat meningkatkan produksi buah sejalan dengan pertumbuhan umur tanaman.
Ciri-ciri sukun yang siap panen adalah sebagai berikut:
- Kulit buah yang semula kasar menjadi halus, terutama untuk jenis sukun gundul.
- Warna kulit, buah berwarna hijau terang pada awalnya kini berubah menjadi hijau kekuningan.
- Buah sukun tua tampak padat tetapi cenderung agak empuk saat ditekan, saat buah masih muda cenderung masih sulit.
Sebagai pangan alternatif, sukun yang sering digunakan untuk konsumsi sangat beragam, mulai dari yang sederhana, seperti direbus atau digoreng sampai dibuat menjadi berbagai kue ringan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info unik
dengan judul Buah sukun, buah kebanggaan kota Cilacap. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/11/buah-sukun-buah-kebanggaan-kota-cilacap.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
lulus -
Belum ada komentar untuk "Buah sukun, buah kebanggaan kota Cilacap"
Post a Comment