Makan sebuah apel setiap hari akan membuat kita terhindar dari penyakit. Penampilan apel merah akan memunculkan sebuah imajinasi untuk ingin menikmati kelezatan yang tersimpan dibalik warna merah tersebut.
Apel yang sering disebut dengan buah terlarang (kenapa ya???????) dengan bentuk yang sensual dan memiliki daya tarik tersendiri.
Lebih dari itu, buah ini memiliki banyak manfaat kesehatan, yaitu:
Menurunkan kadar kolesterol.
Apel dikenal mengandung fitokimia, zat antioksidan yang efektif melawan kolesterol jahat, selain menurunkan kolesterol jahat, apel juga meningkatkan kolesterol baik (HDL). Pektin dan kandungan asam dari D - asam glucaric dalam apel memberikan kontribusi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Mencegah kanker paru-paru
Zat flavonid dalam apel dapat mengurangi risiko kanker paru-paru. Penelitian dari Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat dalam kulit apel phytochemical menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43%.
Mencegah penyakit jantung dan stroke.
Apel terbukti mencegah serangan stroke. Publikasi penelitian di Finlandia (1996) menunjukkan bahwa pola makan yang kaya flavonoid akan memberikan resiko terkena serangan jantung yang lebih rendah.
Menurunkan berat badan.
Sebagai sumber serat yang baik, apel baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Apel merupakan camilan yang sangat baik untuk orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan karena kadar seratnya tinggi, sehingga mencegah rasa lapar datang lebih cepat.
Kebersihan gigi.
Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi disebabkan oleh plak yang menempel.
Membuat wanita tetap cantik
Kandungan boron dalam apel terbukti membantu wanita mempertahankan kadar hormon estrogen saat menopause. Mempertahankan estrogen berarti mengurangi gangguan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dikala menopause, misalnya semburan panas, nyeri, depresi, penyakit jantung, osteoporosis.
Apel yang sering disebut dengan buah terlarang (kenapa ya???????) dengan bentuk yang sensual dan memiliki daya tarik tersendiri.
Lebih dari itu, buah ini memiliki banyak manfaat kesehatan, yaitu:
Menurunkan kadar kolesterol.
Apel dikenal mengandung fitokimia, zat antioksidan yang efektif melawan kolesterol jahat, selain menurunkan kolesterol jahat, apel juga meningkatkan kolesterol baik (HDL). Pektin dan kandungan asam dari D - asam glucaric dalam apel memberikan kontribusi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Mencegah kanker paru-paru
Zat flavonid dalam apel dapat mengurangi risiko kanker paru-paru. Penelitian dari Cornell University di AS juga menemukan bahwa zat dalam kulit apel phytochemical menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43%.
Mencegah penyakit jantung dan stroke.
Apel terbukti mencegah serangan stroke. Publikasi penelitian di Finlandia (1996) menunjukkan bahwa pola makan yang kaya flavonoid akan memberikan resiko terkena serangan jantung yang lebih rendah.
Menurunkan berat badan.
Sebagai sumber serat yang baik, apel baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Apel merupakan camilan yang sangat baik untuk orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan karena kadar seratnya tinggi, sehingga mencegah rasa lapar datang lebih cepat.
Kebersihan gigi.
Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit gusi disebabkan oleh plak yang menempel.
Membuat wanita tetap cantik
Kandungan boron dalam apel terbukti membantu wanita mempertahankan kadar hormon estrogen saat menopause. Mempertahankan estrogen berarti mengurangi gangguan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dikala menopause, misalnya semburan panas, nyeri, depresi, penyakit jantung, osteoporosis.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan
dengan judul Ingin cantik?? makanlah buah apel !!. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/11/ingin-cantik-makanlah-buah-apel.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
lulus -
Belum ada komentar untuk "Ingin cantik?? makanlah buah apel !!"
Post a Comment