Tokek adalah hewan reptil yang suaranya sering muncul di taman bangunan rumah atau bahkan hutan itu kini harganya lebih mahal. Tokek yang dulu sering kita temui di rumah kini semakin mudah diperoleh di pasar untuk berbagai tujuan.
Apa yang membuat tokek mahal? Bukan karena suaranya yang sering terdengar tiba-tiba dan berulang kali untuk suatu periode. Tapi lebih ke "isi" dari tokek itu sendiri, akan tetapi si tokok ini harus dibunuh atau dinonaktifkan terlebih dahulu.
Tokek ini dikenal di beberapa tempat berbeda sebut tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), dan tokek Tokay atau tucktoo (Inggris). Tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya memiliki warna yang berbeda dan ini adalah salah satu yang membedakan dengan kadal kecil. Berbagai warna dari tokek dari abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga.
Tokek menjadi mahal dan dicari orang diduga karena mereka dapat menyembuhkan orang yang hidup dengan HIV atau AIDS. Penyakit mematikan yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan tidak ada obat medis yang mampu mengatasinya. Dengan demikian, ramuan tradisional dari tokek dipercaya sebagai yang paling mujarab untuk itu. Bagian lidah dan darahnya dikabarkan mengandung zat yang dapat melawan virus HIV. Tokek yang memiliki berat lebih dari 3 ons dalam keadaan hidup akan berharga sangat mahal.
Selain lidah, konon empedu tokek juga mujarab untuk pengobatan orang yang memiliki AIDS. Dalam empedu tokek, mengandung senyawa anti tumor dan kanker yang mungkin meningkatkan kekebalan tubuh.
Harga bervariasi tergantung berat badan dan usia tokek itu sendiri. Untuk tokek dengan berat kurang dari 1,5 ons masih kisaran Rp 200 ribu. Tapi ketika dewasa sekitar 2 ons dan sudah tua maka bisa mencapai Rp 5 juta.
Jika beruntung, penjual tokek dengan berat lebih dari tiga ons atau empat ons bisa dijual Rp 100 juta. Akan jauh lebih mahal jika telah mencapai kilogram dan akan ada pembeli langsung dari Korea, Cina atau Malaysia dapat biaya lebih dari Rp 200 juta.
Raksasa tokek yang pernah ditemukan di pedalaman Kalimantan memiliki berat hingga 64 kilogram yang kemudian dijual Rp 179 miliar oleh pengusaha Korea melalui orang Malaysia.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info unik
dengan judul Tokek senilai Rp 179 miliar... Benarkah?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/04/tokek-senilai-rp-179-miliar-benarkah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
lulus -
Belum ada komentar untuk "Tokek senilai Rp 179 miliar... Benarkah?"
Post a Comment