Konsumsi zat besi dalam jumlah tepat untuk jaminan kesehatan kita

Kebanyakan dari kita kurang menyadari betapa pentingnya zat besi untuk metabolisme tubuh. Zat besi merupakan mineral berharga yang dapat membantu kita melawan anemia, insomnia kelelahan, dan stres mental. Menurut para ilmuwan zat besi sangat penting untuk mendukung transpor oksigen ke pembuluh darah. Hal ini akan membantu meningkatkan fungsi otak kita, sistem kekebalan tubuh, fungsi otot dan konsentrasi kita. 

Kadar zat besi terlalu rendah atau terlalu tinggi juga dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.

Kekurangan zat besi

Kekurangan mineral ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Kabar baiknya adalah bahwa tubuh kita menyimpan beberapa zat besi untuk sekedar "berjaga-jaga" hehehehe... Namun kita harus tahu gejala anemia akibat kekurangan zat besi, antara lain: iritabilitas, kekurangan energi, penurunan berat badan, sakit kepala, sesak napas dan pusing.

beberapa diantara kita yang rawan terkena anemia:

• Vegetarian
• Pelari jarak jauh
• Orang yang sering menyumbangkan darah
• Wanita yang sedang hamil
• Wanita yang sedang menstruasi
• Wanita yang baru saja melahirkan
• Orang dengan masalah untuk menyerap nutrisi dari makanan

Kelebihan zat besi

Hemochromatosis adalah kelainan genetik yang mempengaruhi kemampuan kita untuk mengontrol penyerapan zat besi. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya jumlah zat besi dalam tubuh kita. Untuk melawan penyakit ini kita harus menerapkan diet rendah zat besi, hindari suplemen besi dan proses mengeluarkan darah secara teratur. Ada beberapa gejala yang harus kita kenali saat sedang keracunan zat besi, antara lain:

• Sakit kepala
• Mual
• Kelelahan
• Penurunan berat badan
• Pusing
• Muntah
• Keabu-abuan warna pada kulit
• Anoreksia
• Sesak napas.

Seseorang yang didiagnosis defisiensi besi harus menambahkan suplemen zat besi untuk diet. Jumlah yang tepat direkomendasikan untuk pengobatan defisiensi zat besi adalah 100 mg per hari (untuk orang dewasa). Tentu saja setelah beberapa waktu jumlah ini akan berkurang. Hal ini penting untuk melawan tidak hanya terhadap kekurangan zat besi tetapi juga terhadap penyebab gangguan ini, kadang-kadang tingkat rendah zat besi bisa disebabkan oleh kanker usus besar atau maag.

Kadang-kadang wanita premenopause harus menambahkan suplemen zat besi untuk diet mereka untuk menghindari kekurangan zat besi. Suplemen multivitamin-mineral dengan 18 mg mineral ini cukup untuk mencegah kekurangan zat besi. Namun akan lebih baik jika berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan jumlah konsumsi jumlah Suplemen multivitamin-mineral.

Zat besi bekerja seperti mineral lain, kita sangat membutuhkannya tapi dalam jumlah yang tepat. Terlalu banyak atau terlalu sedikit zat besi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa kita harus berhati-hati dengan konsumsi suplemen zat besi.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan dengan judul Konsumsi zat besi dalam jumlah tepat untuk jaminan kesehatan kita. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/06/konsumsi-zat-besi-dalam-jumlah-tepat.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: lulus -