Powered by Blogger.

Arsip Blog

Asupan kalori yang tepat untuk hidup yang sehat

Kebanyakan orang makan jauh lebih sedikit kalori. Hal ini biasanya disengaja dengan alasan untuk menunda proses penuaan. Hal tersebut memang benar, akan tetapi dengan cara membatasi asupan kalori secara tidak sadar kita telah meningkatkan asupan lemak untuk masuk kedalam tubuh kita.

Kelebihan lemak yang menumpuk dalam jangka waktu yang panjang dapat berbahaya bagi kesehatan kita. Jika kita membatasi asupan kalori yang masuk kedalam tubuh, penuaan memang dapat diperlambat dan resiko penyakit untuk berkembang akan semakin besar. Penyakit seperti kanker dan diabetes akan mudah menyerang kita.

Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan?
Asupan terlalu banyak kalori untuk tubuh kita akan mengakibatkan penuaan lebih cepat, sementara asupan kalori yang kurang akan menyebabkan berbagai penyakit bersarang di tubuh kita. Jalan tengah harus kita tentukan demi kesehatan kita. Langkah yang paling bijaksana adalah dengan memberi batasan maksimal dan minimal untuk kalori yang akan kita konsumsi. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan metabolisme dalam tubuh kita.

Asupan kalori yang tepat untuk hidup yang sehat

Bagaimana pembatasan kalori menunda efek penuaan? Sebuah penelitian mengatakan bahwa mengikuti diet rendah kalori yang ketat dapat mengurangi kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas. Ketika jumlah tinggi energi yang tersedia melalui diet tinggi kalori, mitokondria (unit sub-sel yang bersangkutan dengan produksi energi) tidak beroperasi secara efisien dan menghasilkan lebih radikal bebas seperti superoksida. Dengan CRON, kemampuan tubuh untuk menghasilkan radikal bebas akan dapat dikurangi.

CRON meningkatkan perbaikan DNA yang berhubungan dengan kerusakan oksidatif pada DNA. CRON merangsang tubuh untuk menghilangkan sel-sel rusak yang dapat menjadi kanker dan juga merangsang perbaikan dalam sel yang rusak seperti neuron dan sel-sel jantung. Proses perbaikan sel biasanya melambat ketika kita usia tua, tetapi diet rendah kalori membuat tubuh kembali mensintesis dan turn over lebih banyak sel.

Bila kita membatasi asupan kalori, tubuh Anda membawa sedikit glukosa dalam darah. Glukosa darah kurang berarti kurang glikasi (ikatan protein atau molekul lipid dengan glukosa) dari protein dan sedikit lemak untuk mengoksidasi dalam aliran darah, faktor-faktor yang menyebabkan blok lengket di pembuluh darah dan mengakibatkan aterosklerosis.

Usia sangat berhubungan dengan kerusakan sel saraf sehingga di persimpangan antara saraf dan otot-otot yang dulunya jaringan yang saling berhubungan menjadi terputus dan mengganggu transmisi impuls saraf ke otot-otot. Disini CRON berperan untuk mencegah atau menunda penuaan terutama dalam hati. Pemeriksaan USG menunjukkan bahwa hati seseorang (berusia tua) dengan kontrol kalori yang baik akan lebih elastis (seperti jantung orang yang masih berusia muda).
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan dengan judul Asupan kalori yang tepat untuk hidup yang sehat. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://adgina.blogspot.com/2012/09/asupan-kalori-yang-tepat-untuk-hidup.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: lulus -

Belum ada komentar untuk "Asupan kalori yang tepat untuk hidup yang sehat"

Post a Comment